Kamis, 01 Mei 2008

Kebaikan yang Tak Terkira

Ada seorang laki-laki yang tinggal di Jakarta. Dari kecil ia selalu diajarkan untuk berbuat baik kepada semua orang.
Saat itu adalah hari terakhir dibulan Desember. Di hari itu ia harus pergi ke Bandung, untuk menemui orang tuanya yang tinggal disana. Ia dikenal sangat ramah dan baik hati, jadi sebelum berangkat ia berpamitan pada tetangga terdekatnya.
Akhirnya iapun berangkat. Ia pergi ke Bandung sendiri, dengan mengendarai mobil pribadi. Di jalan, ia melihat banyak sekali orang yang akan pergi keluar kota juga. Dan ia berfikir pasti jalanan sangat ramai dipenuhi mobil-mobil, dan pasti jalan tol akan sangat penuh dengan mobil yang berhenti untuk membayar tol.
Setalah sampai ditol ternyata benar, jalan tol dipenuhi mobil-mobil.“Seandainya orang-orang tidak usah membayar tol, pasti tol tidak akan dipadati mobil-mobil” pikir lelaki itu.
Lelaki itu sudah hampir sampai dipintu tol. Ia menyiapkan uang untuk membayar tol. Tapi anehnya, lelaki itu mengeluarkan uang sangat banyak.
Akhirnya ia sampai dipintu tol, tiba-tiba saja ia turun dari mobilnya, dan ia berkata kepada penjaga tol, “Ini uang untuk membayar tol.” Jawab penjaga tol, “Tapi uang ini terlalu banyak, bahkan dengan uang sebanyak ini, dua puluh mobil dibelakang tidak usah membayar lagi, dan bisa langsung lewat.” Lelaki itu menjawab lagi, “Ya, kalau begitu tolong bilang kepada pengendara dua puluh mobil dibelakang, kalau mereka bisa langsung lewat, dan tidak usah membayar tol lagi.” Dan lelaki itu langsung masuk mobil lagi dan berangkat dengan hati yang gembira.
Mobil pertamapun datang, dan penjaga tol berkata, “Silahkan anda langsung lewat saja” dan pengemudi mobil itu terkejut, “Lho, bukankah saya harus bayar jika ingin lewat?” penjaga tol menjawab, ”Ya, tapi sudah dibayar oleh mobil didepan anda tadi” pengemudi itu menjawab,”Kalau begitu kalau orang itu lewat lagi, sampaikan ucapan terimakasih saya untuknya!” Pengemudi mobil ke dua, tiga, empat, lima, sampai dua puluh, berkata sama seperti pengemudi mobil pertama.
Seminggu telah berlalu. Lelaki itu datang lagi untuk kembali ke Jakarta. Semua penjaga tol disana sudah mengenal lelaki itu, dan mereka menyampaikan apa yang disampaikan dua puluh pengendara mobil yang dulu.
Tak disangka, tak diduga, di jalan tol itu tiba-tiba ada anak kecil yang turun dari sebuah mobil dan menghampiri lelaki itu, dan berkata,”Bapak adalah orang terbaik yang pernah saya temui.” Tanpa berbicara apa-apa anak itu kembali kemobilnya. Ternyata anak itu adalah anak penjaga tol waktu lelaki itu pergi ke Paris, sewaktu ia membayar tol untuk dua puluh mobil di belakangnya. Dengan tersenyum penjaga tol itu menyapa dan melambaikan tangan kepada lelaki itu.
Penjaga tol itu kini sudah pension. Dan di pintu gerbang tol diberi tulisan yang bisa menggugah hati semua orang yang membacanya, yaitu ‘KEBAIKAN YANG TAK TERKIRA.’
Lakukanlah kebaikan yang berguna bagi Dirimu Sendiri dan Orang Lain. Dan kau akan merasa Bahagia setelah melakukan hal itu.

Tidak ada komentar: